Labuan Bajo, NTT – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyebut para peserta IFG Labuan Bajo Marathon 2023, yang berjumlah 1.913 orang, akan berperan sebagai duta pariwisata yang mempromosikan kemolekan objek wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Mereka akan menjadi duta pariwisata Labuan Bajo dalam konteks sport tourism,” ungkap Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Sabtu (tanggal).
Shana juga memberikan apresiasi kepada Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) yang kembali menyelenggarakan gelaran olahraga atletik itu untuk kedua kalinya di daerah pariwisata super prioritas tersebut. Ia menyebut IFG berkomitmen melaksanakan marathon sebagai kegiatan tahunan dengan melihat potensi sport tourism yang bisa dikembangkan di daerah itu.
“Kami apresiasi dan senang IFG berkomitmen melaksanakan maraton sebagai event tahunan yang akan menjadi signature event Labuan Bajo dan kami selalu siap mendukung dan memeriahkan rangkaian kegiatannya,” tuturnya.
Shana menjelaskan Labuan Bajo memiliki potensi sport tourism yang bisa dikembangkan lebih dalam. Selain lari, ada juga kegiatan sepeda, kayaking, treking, dan sport tourism lainnya yang akan semakin banyak lagi di Labuan Bajo.
“Sudah seharusnya ada alternatif produk. Dan sport tourism yang potensial di Labuan Bajo,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan itu dapat terus menghidupkan pariwisata Labuan Bajo dan memberi dampak kepada masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM. “Kami yakin IFG menjadi mitra strategis untuk mengembangkan Labuan Bajo ke depan,” pungkasnya.
IFG Labuan Bajo Marathon 2023 adalah lomba lari yang terbagi dalam empat nomor lari yakni 5K, 10K, 21K (half marathon), dan 42K (full marathon). Kegiatan itu dimulai pada pukul 04.00 WITA dan diikuti oleh 47 pelari dari 12 negara di luar Indonesia.
Leave a Reply