Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari. Tepatnya pada 20 November 2022, pagelaran akbar empat tahunan ini kembali digelar. Berbeda dari edisi sebelum-sebelumnya, kali ini Piala Dunia 2022 dilaksanakan di tengah musim liga domestik seluruh dunia, khususnya Eropa. Tepatnya pada bulan November hingga Desember mendatang.
Qatar, yang ditunjuk sebagai tuan rumah edisi Piala Dunia ke-22 ini pun sudah mempersiapkan sedemikian rupa guna menyambut pagelaran ini. Salah satunya adalah menggeser jadwal normal yang awalnya Juni sampai Juli menjadi November hingga Desember. Sebab, pada pertengahan tahun suhu udara di Qatar terlalu panas untuk menggelar acara tersebut.
Selain itu, Qatar juga sudah mempersiapkan 8 arena tempur untuk 32 negara yang akan bertanding. Berikut profil dari masing-masing stadion.
1. Stadium 974
Stadion berkapasitas 40.000 ini akan menggelar 7 pertandingan selama Piala Dunia. Lokasi stadion ini berada di tepi laut Doha dengan pemandangan yang menakjubkannya.
Stadion ini menekan betul biaya rekonstruksi dengan memakai material yang peduli lingkungan serta menggunakan konsep yang lebih modern dengan desain modular stadion.
Sebab, stadion ini nantinya bisa di bongkar pasang lagi setelah acara. Hal ini berguna jika nantinya akan dibangun kembali stadion dengan kapasitas yang sama di lokasi berbeda.
Selain itu, stadion ini juga menggunakan efisiensi penghematan air 40% dibandingkan stadion konvensional.
(Sumber: www.fifa.com)
2. Stadion Lusail
Stadion ini merupakan yang terbesar dengan kapasitas 80.000. Menjadi stadion partai puncak Piala Dunia nantinya. Selain itu, stadion ini juga akan menggelar pertandingan babak gugur lainnya.
Desain dan motif stadion ini merupakan ciri dari zaman keemasan seni dan keahlian di dunia Arab dan Islam. Rencana dari stadion ini pasca berakhirnya Piala Dunia akan digunakan sebagai perumahan, toko, gerai, klinik kesehatan sampai sekolah.
Selain itu, setiap bahan yang nantinya dirombak akan disimpan atau bahkan disumbangkan ke komunitas yang membutuhkan fasilitas olahraga.
Sama seperti stadion 974, stadion ini juga mempunyai perlengkapan hemat air dan sistem deteksi kebocoran serta pendaur ulangan air yang akan dipakai untuk mengairi tanaman di sekitar stadion.
(Sumber: www.fifa.com)
3. Stadion Internasional Khalifa
Stadion yang dibangun pada 1976 ini telah menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan internasional. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 penonton yang akan dipakai dalam 8 pertandingan Piala Dunia kali ini.
Stadion ini memiliki ciri khas unik yaitu lengkungan ganda di atas stadion. Selain itu, stadion ini juga telah dilengkapi dengan kanopi lebar di bawah yang mendukung integrasi stadion dengan sistem pendingin baru.
(Sumber: www.qatar2022.qa)
4. Stadion Education City
Stadion berkapasitas 40.000 ini akan menggelar 8 pertandingan Piala Dunia. Stadion dengan desain ultra modern ini berpadu dengan arsitektur Islam tradisional.
Setelah pagelaran ini selesai, bagian atas modular stadion akan dihapus dan kursinya akan disumbangkan kepada negara yang kurang memiliki infrastruktur olahraga. Selain itu, stadion ini akan menjadi pusat olahraga bagi masyarakat setempat dan mahasiswa sekitar.
(Sumber: www.qatar2022.qa)
5. Stadion Al Thumama
Stadion ini memiliki desain yang mewakili gahfiya. Yaitu topi tenun tradisional yang dikenakan oleh pria dan anak laki-laki di seluruh Timur Tengah yang merupakan bagian dari pakaian tradisional daerah. Selain itu juga merupakan simbol martabat dan kemerdekaan.
Stadion yang berkapasitas 40.000 ini nantinya akan dipangkas menjadi 20.000 setelah Piala Dunia untuk memenuhi kebutuhan lokal dan menyediakan infrastruktur olahraga untuk negara lainnya.
Kursi yang dipangkas tersebut akan menjadi hotel serta cabang klinik olahraga. Selain itu, di sekitar stadion akan menjadi pusat komunitas dengan fasilitas olahraga lainnya seperti voli, basket, renang bahkan untuk lintasan lari dan bersepeda.
(Sumber: www.qatar2022.qa)
6. Stadion Al Janoub
Stadion berkapasitas 40.000 ini akan menggelar 7 pertandingan Piala Dunia. Desain dari stadion ini merupakan penghormatan kepada pelayaran Al Wakrah pada masa lampau yang terinspirasi dari layar perahu tradisional, Dhow.
Di sekitar stadion, mempunyai taman yang memiliki jalur bersepeda dan lari, serta area bermain anak dan ruang terbuka hijau. Selain itu, nantinya akan ada pasar dan fasilitas masyarakat seperti masjid dan sekolah.
Stadion ini bersifat modular. Karenanya, setelah Piala Dunia selesai 20.000 dari 40.000 kursi stadion ini akan disumbangkan untuk pengembangan sepakbola luar negeri.
(Sumber: www.qatar2022.qa)
7. Stadion Al Bayt
Stadion ini memiliki desain yang menghormati masa lalu dan masa kini Qatar. Stadion ini mengambil nama bayt al sha’ar. Yaitu tenda yang secara historis digunakan oleh orang-orang nomaden di Qatar dan wilayah Teluk Arab.
Area ini merupakan area yang sangat luas dengan ruang terbuka hijaunya serta area bermain, tempat latihan, trek berlari, bersepeda, menunggang kuda hingga menunggang unta.
Stadion yang berkapasitas 60.000 ini, setelah pagelaran akan dialih fungsikan menjadi berbagai fasilitas seperti hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, food court, pusat kebugaran dan aula serbaguna serta rumah sakit olahraga yang terkemuka. Stadion ini akan membuka pagelaran Piala Dunia dan 8 pertandingan lainnya.
(Sumber: www.fifa.com)
8. Stadion Ahmad bin Ali
Di kawasan stadion ini memiliki berbagai fasilitas olahraga seperti lapangan kriket, sepakbola, taman bermain anak, pusat kebugaran, pusat olahraga air, lapangan tenis, lapangan skate dan lintasan atletik.
Desain stadion ini unik, memiliki beberapa pola yang mencirikan berbagai aspek dari Qatar seperti pentingnya keluarga, keindahan gurun, flora dan fauna asli serta perdagangan lokan dan internasional.
Stadion ini akan menggelar 7 dari 64 pertandingan selama Piala Dunia.
(Sumber: www.qatar2022.qa)
Leave a Reply