Review: Liverpool – Manchester City 1- 0

Partai Big Match Liverpool vs Manchester City berlangsung alot, kedua pelatih terbaik saat ini sama-sama memainkan taktik yang gemilang, hasilnya tim tuan rumah keluar sebagai pemenang. Moh Salah memecah kebuntuan pada menit ke-66 buah dari kejeniusan Allison.

Liverpool yang diragukan dapat memetik poin pada pertandingan ini justru tampil meyakinkan dan berhasil  memetik 3 poin. kredit untuk duo Gomez- Van Dijk yang bermain spartan selama 90 menit. beberapa kali punggawa city menyisir sisi kanan-kiri liverpool memberi umpan yang matang ke striker haus gol mereka Haalland, tapi berhasil di potong dengan baik oleh Gomez-Van Dijk.

Sebaliknya  Man City tidak bermain jelek pada pertandingan tadi terbukti mereka menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 63% , bahkan lini belakang mereka juga tampil maksimal meredam pergerakan Salah – Firminho-Jota. Gol satu-satunya pada pertandingan ini pun terjadi ketika para bek city naik sampai kotak pinalti menyisahkan Cancelo dilini belakang. Klop seringkali memainkan bola panjang dengan perpindahan yang cepat dari sisi ke sisi dan itu berhasil dipotong dengan baik oleh Diaz- Ake.

Jurgen klop  memainkan formasi  terbaiknya 4-3-3,  dengan memainkan Milner menggantikan Trent-Arnold disisi kanan yang kurang fit karna pertandingan sebelumnya, milner  menjawab kepercayaan klop dengan tampil bagus  sehingga sisi kanan liverpool yang biasanya sering menjadi momok  menjadi lebih solid. walau liverpool sering kehilangan bola tapi kordinasi antara lini liverpool berjalan baik dengan meredam umpan-umpan brillian Kevin De Bruyne dan lainya.

Pep Guardiola juga memainkan 4-3-3 tapi dengan memainkan tiga 3 bek tengah dan 4 pemain tengah untuk menguasai lini tengah pertandingan, dengan adanya Rodri-Gundogan-Silva- De Bruyne Man City  mendominasi lini tengah pertandingan, akan tetapi sangat sulit bagi punggawa city untuk menembus lini belakang liverpool terhitung peluang yang dihasilkan untuk Halaland hanya  terjadi setengah  peluang sehingga sangat mudah bagi Allison untuk mengamankan bola.

Mancity memang tampil mendominasi pada pertandingan tadi akan tetapi ada faktor lain yang membuat para pemain liverpool  tampil lebih spartan, Anfield jawabanya. diawal musim ini Liverpool memang tampil tidak dengan performa terbaiknya tapi tidak di Anfield, terhitung sudah 69 pertandingan Van dijk dan kawan-kawan tidak terkalahkan di Anfiled. Anfield seolah memiliki magic tersendiri yang membuat performa para pemainya meningkat darastis dan lebih solid dari biasanya. 69 pertandingan bukanlah angka yang sedikit ini menunjukan betapa mengerikanya bermain di Anfield bagi pemain lawan. Angka ini bisa jadi akan terus bertambah karna kemenangan lawan Man City akan memotivasi anak asuh Jurgen Klop untuk bersaing di papan klasmen,dan merebut posisi yang selayaknya mereka disana.

 

 


Posted

in

, , ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *