Review Semifinal Piala Dunia 2022: Magis Messi dan Mentoknya Maroko

Setelah hampir satu bulan, akhirnya Piala Dunia 2022 sudah hampir mencapai partai puncaknya. Antara senang dan sedih tentu menyelimuti perasaan para penggemar sepakbola dunia. Pun halnya dengan para negara kontestan turnamen akbar ini. Ada yang bersorak gembira, ada juga yang tak kuasa menahan isak air mata kesedihan.
Ya, Piala Dunia tinggal menyisihkan dua pertandingan lagi, perebutan tempat ketiga dan final. Pertandingan ini akan di aminkan di akhir pekan nanti, tentunya keempat negara telah berjuang dengan segala tenaga mereka untuk dapat memenangkan pertandingan.
Argentina versus Kroasia
Ada yang bilang bahwa Kroasia pasti akan menang ketika mereka bisa melaju ke babak perpanjangan waktu 15 menit kali dua atau ke babak adu penalti. Namun, jika mereka hanya bermain di waktu normal 90 menit maka dipastikan mereka kalah dan kehilangan magisnya.
Memang benar, pada pertandingan semifinal pertama antara Argentina melawan Kroasia berhasil di menangkan oleh Argentina dengan skor telak 3-0. Magis Kroasia memang benar-benar hilang ketika mereka tidak bisa menahan kedudukan pada waktu normal.
Terhitung sejak Piala Dunia 2018, setiap kali Kroasia masuk ke babak gugur mereka selalu memenangkan pertandingan dengan catatan pertandingan tersebut tidak berakhir di waktu normal 90 menit, namun hingga babak perpanjangan waktu atau penalti.

Selain itu, kemenangan Argentina ini juga membalaskan dendam mereka kepada Kroasia ketika Piala Dunia 2018. Bisa dibilang pertandingan ini adalah rematch antara Argentina dan Kroasia saja. Sebab mereka memang bertemu di semifinal Piala Dunia 2018. Bedanya, kali ini Argentina berhasil membalas kelahan mereka dengan skor yang sama ketika mereka kalah juga, 3-0.
Tiga gol tanpa balas mereka di awali oleh Messi lewat titik putih setelah Julian Alvarez dijatuhkan Livakovic di kotak penalti. Dengan percaya diri yang membara, Messi dapat membobol gawang Livakovic.
Gol kedua dicetak oleh Alvarez setelah ia menggocek bola dan terjadi kemelut di kotak penalti dan Alvarez dengan semangat juangnya dapat menambah keunggulan. Gol ketiga kembali dicetak Alvarez setelah menerima umpan manis dari Messi yang mengayam-ayami Gvardiol. 3-0 tanpa balas untuk Argentina.

Ada beberapa hal menarik yang terjadi setelah pertandingan usai. Bagi Messi, tambahan satu golnya tersebut menjadikan dirinya bertengger di daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 dengan 5 gol. Selain itu, koleksi 5 golnya ini juga berhasil menyamai capaian Gabriel Batistuta bersama Argentina untuk mencetak 5 gol di Piala Dunia 1998.
Selain itu, Messi juga menaruhkan rekor menjadi pemain ke enam yang bisa menetak gol di semua fase gugur piala dunia. Dari mulai 16 besar, perempat final hingga semifinal Messi telah mencetak gol di satu edisi piala dunia. Sebelumnya ada Salvatore Schillaci (1990), Roberto Baggio (1994), Hristo Stoichkov (1994), Davor Suker (1998) dan Wesley Sneijder (2010).
Messi juga menjadi pemain Argentina dengan koleksi gol terbanyak di piala dunia dengan 10 gol melewati Batistuta dengan 9 golnya. Selain itu dirinya juga tercatat sebagai pemain yang mencetak gol dari titik putih sebanyak tiga kali dalam satu edisi piala dunia menyamai torehan Eusebio (4 gol untuk Portugal di 1966) dan Rob Rensenbrink (4 gol untuk Belanda di 1978).
Another #FIFAWorldCup Final for Argentina! ๐ฆ๐ทโจ
โ FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 13, 2022
Maroko versus Prancis
Langkah The Atlas Lion terpaksa harus berhenti ditangan sang juara bertahan Prancis. Dalam partai tersebut, Prancis unggul lebih dulu melalui Theo Hernandez dengan tendangan semi volinya setelah terjadi kemelut didepan gawang Bounou. Gol ini datang ketika awal pertandingan dan Theo menjadi orang pertama yang membobol gawang Bounou di Piala Dunia 2022.
Dibabak pertama, Prancis beberapa kali mencoba menyerang. Namun hasilnya nihil, beberapa usaha dari Mbappe maupun Giroud hanya membentur tiang gawang saja. Begitu pula dengan Maroko yang mampu memberikan perlawanan. Tendangan Ounahi yang ditepis Lloris hingga tendangan salto Ammalah hanya mampu membentur tiang gawang.
Dibabak kedua Prancis mampu menggandakan keunggulan lewat Randalย Koloย Muani setelah menerima umpan deflect dari tendangan Mbappe. Hingga akhir pertandingan tidak ada lagi tambahan gol. Dua gol Prancis tersebut cukup mengantarkan mereka e partai puncak.
Langkah Maroko untuk menjadi negara Afrika pertama yang berlaga di final gagal. Namun setidaknya Maroko sudah menorehkan prestasi yang sangat luar biasa di piala dunia kali ini. Mereka berhasil menjadi negara pertama dari Afrika dan Arab yang bisa berlaga di semifinal piala dunia.
Sedangkan Prancis, kemenangan mereka ini menjadikan mereka memiliki kesempatan untuk menjuarai piala dunia secara back-to-back setelah sebelumnya mereka menjuarainya di Piala Dunia 2018. Hanya Brazil yang dapat melakukannya di 198 dan 1962.
Ada beberapa catatan menarik dar pertandingan ini. Gol Theo di menit 4 dan 39 detik menjadikan dirinya pencetak gol tercepat kedua di semifinal sejak 1958 ketika Vava berhasil mencetak gol dalam waktu 2 menit saja saat Brazil berjumpa Prancis.
Selain itu, Prancis berhasil memenangkan 4 kali pertandingan mereka di semifinal dalam waktu 90 menit yaitu pada 1998, 2006, 2018 dan 2022. Sebelumnya, Prancis selalu gagal dalam partai semifinal mereka sebanyak 3 kali, tepatnya pada tahun 1958, 1982 dan 1986.
๐๐’๐๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐! ๐ฅ๐ฅ๐ฅ#FiersdetreBleus pic.twitter.com/mAuSIoX5vs
โ French Team โญโญ (@FrenchTeam) December 14, 2022
***
Hasil tersebut mengantarkan Argentina yang akan berhadapan dengan Prancis. Tentunya pertandingan final ini akan memperlihatkan dua maestro sepakbola, Messi dan Mbappe. Dengan dua generasi yang berbeda tersebut, masing-masing dari mereka ingin mengukir sejarahnya. Messi dengan menjuarai piala dunia pertamanya sedangkan Mbappe mengincar juara back-to-back-nya.
Argentina ๐ France
The #FIFAWorldCup Final is SET! ๐ฆ๐ท๐ซ๐ท
โ FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 14, 2022
Sedangkan pertandingan play-off juara ketiga tidak kalah seru. Pertandingan tersebut menghadirkan dua kuda hitam Piala Dunia 2022, yang mempertemukan Kroasia melawan Maroko. Tentunya Kroasia tak ingin pulang dengan tangan kosong, setidaknya mereka bisa mengamankan tempat ketiga. Begitu pun dengan Maroko yang ingin mengukir sejarah lagi dan lagi.
Tabik!