Review Fase Grup Piala Dunia 2022

Perhelatan Piala Dunia 2022 semakin mendekati akhir. Dari 32 negara yang berlaga di piala dunia sudah mengerucut menjadi 16 negara yang akhirnya lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022. Tentunya dari 16 negara tersebut telah berjuang di tiga pertandingan fase grup sebelum akhirnya mereka menduduki posisi dua teratas di masing-masing grup.

Dari total 48 pertandingan di fase grup, terjadi banyak sekali kejutan yang muncul. Kita semua pasti paham akan pernyataan bahwa Piala Dunia 2022 ini sangat sulit untuk di prediksi. Seorang analis bernama Nielsen Gracenote mencatat setidaknya kejutan Piala Dunia 2022 ini lebih banyak dari pada enam edisi piala dunia sebelumnya.

A wild and memorable ending to the Group Stage!

See matchday thirteen in 60 seconds ⏲️#FIFAWorldCup | #Qatar2022 pic.twitter.com/p3bYGpLa0U

— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 2, 2022

Kejutan Negara Unggulan

Banyak kejutan terjadi pada beberapa pertandingan. Kejutan pertama terjadi pada grup C yang mempertemukan Arab Saudi melawan Argentina. Diatas kertas tentunya Argentina lebih diunggulkan. Terbukti ketika Lionel Messi berhasil memecah kebuntuan melalui titik penalti.

Namun Hervé Renard, pelatih Arab Saudi mampu melakukan tactical adjustment dengan sangat baik. Hasilnya Arab Saudi mampu membalikkan keunggulan menjadi 1-2 untuk Arab Saudi hanya dalam waktu 5 menit saja!. Sontak viral bagaimana team talk Renard ketika jeda babak pertama.

Selang sehari dari kejutan Arab Saudi, negara Asia lainnya yaitu Jepang juga mengikuti jejak tetangganya melawan Jerman. Kemenangan Jepang tersebut hampir sama polanya seperti Arab Saudi mengalahkan Argentina. Mereka tertinggal terlebih dahulu melalui titik putih di babak pertama dan mampu mengembalikan keadaan di babak kedua.

Kalau Arab Saudi melakukannya dalam waktu 5 menit, kali ini Jepang melakukannya dalam waktu 8 menit saja. Kekalahan atas Jepang ini membuat Jerman kembali merasakan trauma atas negara Asia. Sebelumnya pada Piala Dunia 2018, Jerman dikalahkan 2-0 atas Korea Selatan di fase grup juga.

Kejutan masih berlanjut bagi Jepang di grup E. Pada pertandingan selanjutnya melawan Kosta Rika, Jepang mempunyai peluang untuk lolos langsung apabila menang melawan Kosta Rika. Namun naas, mereka justru tunduk 1-0 atas Kosta Rika yang pada pertandingan pertama mereka dibabat habis Spanyol 7-0.

Namun tak apa, Jepang akhirnya bisa lolos juga dengan mengalahkan Spanyol di pertandingan terakhir grup dengan cara yang hampir sama ketika mereka melawan Jerman. Tertinggal terlebih dahulu dibabak pertama, kemudian mampu mengembalikan keadaan dibabak kedua dengan skor 2-1.

Dengan hasil tersebut, grup E menjadi perbincangan banyak orang sebab negara yang diunggulkan seperti Jerman justru hanya mampu bertengger di posisi 3 klasemen akhir grup. Hal ini mengulang kisah buruk mereka setelah edisi piala dunia sebelumnya pun demikian.

Dalam grup lain, kejutan terjadi pada Maroko dan Belgia. Dilihat dari kualitas pemain, Belgia jelas lebih bagus dari pada Maroko. Namun nasib berkata lain. Maroko yang tidak diunggulkan justru menjadi juara grup dengan 7 poin. Sedangkan Belgia hanya berada di posisi 3 dibawah Kroasia dan dipastikan mereka tidak dapat melaju ke babak selanjutnya.

Selain itu, dari semua grup tidak ada negara yang dapat menyapu bersih seluruh laga. Tercatat poin tertinggi hanya didapatkan Inggris, Belanda dan Maroko dengan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Negara besar macam Prancis dan Brazil pun di pertandingan akhir mereka harus menelan kekalahan setelah mengganti hampir seluruh susunan pemainnya. Pada Piala Dunia 2022 ini semua negara dari 6 benua berhasil melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.

Pemain Unjuk Gigi

Dari sisi pemain, para pemain senior dan bintang macam Lionel Messi berhasil membawa Argentina melaju ke babak 16 besar walaupun pada pertandingan pertama mengalami kekalahan. Messi sejauh ini mampu mencetak 2 gol dan satu asis.

Selain itu, Cristiano Ronaldo juga berhasil membawa Portugal ke babak selanjutnya dengan mampu mencetak satu gol melalui titik putih. Lewandowski juga berhasil membawa Polandia melaju ke 16 besar untuk pertama kalinya sejak tahun 1986.

Kalau tadi dari pemain senior, para pemain muda dan calon bintang masa depan pun ikut unjuk gigi. Kylian Mbappe mampu mencetak 3 gol guna membawa Prancis ke babak 16 besar. Selain itu Gavi dari Spanyol juga menjadi pencetak gol termuda di piala dunia mengalahkan legenda Brazil, Pele.

Piala Dunia 2022 juga menjadi ajang unjuk gigi guna meningkatkan harag pasar mereka di bursa transfer. Sebut saja Cody Gakpo yang mampu menyihir semua penonton dengan gol-golnya selama piala dunia bersama Belanda.

Selain itu ada nama Mohammed Kudus yang mencuri perhatian bersama Ghana walaupun gagal membawa Ghana melaju ke babak 16 besar. Tak lupa juga ada Jude Bellingham dan Bukayo Saka yang menjadi tulang punggung Inggris selama fase grup ini.

***

Selain itu ada beberapa catatan menarik dari piala dunia kali ini. Tercatat dari 48 pertandingan yang berjalan mencatatkan bahwa sebanyak 525 menit tambahan diberikan dalam pertandingan. Jumlah itu setara hampir enam pertandingan ekstra.

Itulah beberapa catatan menarik yang terjadi selama fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar. Tentunya kita akan melihat lebih banyak lagi kejutan yang akan datang 2 minggu kedepan. Tinggal bagaimana tim-tim unggulan juara yang akan berjaya atau justru tim-tim kuda hitam yang mampu membuat kejutan lebih besar lagi.

Tabik!