Satu Klub Satu Cinta untuk Chairul Huda

Ayosport.comPersela Lamongan menghadapi Semen Padang dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 pekan 24. Dalam sebuah serangan balik, Semen Padang yang berstatus tim tamu coba mencuri gol dengan skema bola panjang, memanfaatkan kecepatan Marcel Sacramento.

Insting Choirul Huda sebagai kiper senior membuatnya seketika maju meninggalkan sarangnya. Huda harus segera menutup ruang gerak Marcel dengan maju untuk menyergap bola, atau gawangnya yang akan terancam. Namun sayangnya, justru keputusan itu yang membuat nyawanya terancam.

Di saat yang bersamaan Ramon Rodriguez, bek tengah Persela saat itu, juga dalam misi mengejar Marcel. Kejadian berlangsung sangat cepat, dan pastinya tak ada yang menyangka peristiwa itu bakal terjadi. Kaki Ramon bertabrakan dengan kepala Huda, yang membuat sang kiper mengerang kesakitan sampai tak sadarkan diri.

Petugas medis kemudian masuk memberikan perawatan, yang disusul ambulans masuk lapangan. Beberapa orang berkerumun mengamati kondisi sang kapten, dan tak ada yang mengira kalau saat itu adalah momen terakhir Choirul Huda tampil di lapangan, bahkan di panggung kehidupan.

Malam selepas pukul 6 sore, berita duka bergaung ke seantero negeri. Choirul Huda, yang mengabdikan kariernya selama 18 tahun di Persela Lamongan, menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun. Sebuah insiden di menit ke-44 pada pekan 24 merenggut nyawanya, meninggalkan memori manis selama berjibaku dengan Laskar Joko Tingkir.

Seluruh penggawa Persela termenung di pinggir lapangan saat kabar duka itu muncul. Para suporter di stadion terdiam, dan yang ikut mengawal serta menunggu sang kapten selama di rumah sakit, tak henti-hentinya mengucapkan doa.

15 Oktober 2017, Choirul Huda berpulang. Tepat setelah Persela selesai bertanding, dan ketika beliau kembali jadi pilihan utama di bawah mistar. Sebab di laga-laga sebelumnya, sang kapten terpinggirkan ke bangku cadangan akibat performa buruk di laga kontra Arema FC dan impresifnya penampilan Ferdiansyah, kiper cadangan Persela musim lalu.

Selamat beristirahat dengan tenang, Kapten Huda. Segala jasa-jasamu akan selalu dikenang dalam gemuruh Stadion Surajaya.


Posted

in

, ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *